Minggu, 29 Januari 2012

Keindahan Bunga Anggrek

 

Kata orang, bunga anggrek merupakan simbol dari cinta dan kemewahan. Mungkin karena memang perlu rasa cinta dan ketelatenan yang luar biasa dalam merawatnya.


Tanaman anggrek terdapat hampir di seluruh negara, terutama daerah tropis seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina, Cina, sampai ke benua Australia. Khusus untuk bunga anggrek yang hidup di negara yang beriklim sedang, tanaman ini hidup di tanah dan memiliki umbi sebagai bentuk adaptasinya terhadap musim dingin.


Tanaman anggrek memiliki kandungan air yang tinggi. Kandungan airnya bisa berasal dari embun, air hujan, maupun uap air yang terdapat di udara. Oleh karena itu tanaman ini dapat bertahan  hidup pada lingkungan yang kandungan airnya rendah.


Selain dijadikan sebagai tanaman rumahan, bunga anggrek juga sering ditemukan menempel pada batang pohon di hutan-hutan yang tumbuh secara liar. Tanaman anggrek merupakan jenis tumbuhan yang hidup secara epifit dan dapat tumbuh dengan subur pada ketinggian enam ratus meter di atas permukaan laut.


Tips Memilih Bunga Anggrek


Jika Anda ingin membeli bunga anggrek, ada beberapa tips penting yang perlu Anda simak.

Pastikan tanaman anggrek yang akan Anda pilih dalam keadaan sehat dan tidak sedang terserang hama penyakit. Ciri-ciri anggrek yang sehat adalah daun berwarna hijau sedang dan tampak mengkilap, serta tidak terdapat bercak-bercak yang berwarna kuning atau kecoklatan pada daun dan batang.Pilihlah batang yang gemuk dan kuat. Jangan memilih tanaman anggrek dengan batang berkerut, karena kemungkinan tanaman tersebut kekurangan air.Pilih anggrek yang rajin berbunga. Hal ini bisa dilihat dari bekas tangkai bunga yang terdapat pada batang.Terdapat banyak anakan baru, sehingga apabila tanaman dewasa mati, akan ada gantinya.Batang anggrek tertanam kokoh pada pot. Hindari batang yang mudah goyang, karena kemungkinan akarnya tidak baik atau mungkin baru saja ditanam kembali.Jangan pilih jika terdapat serangga kecil yang merayap pada media tanamnya.Jika Anda ingin menikmati keindahan bunga anggrek lebih lama, pilihlah tanaman anggrek yang memiliki kuntum bunga setengah mekar. Dengan demikian, anggrek akan tetap berbunga ketika Anda sudah membawanya ke rumah.  Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

Read More..

Selasa, 24 Januari 2012

Anggrek: Bunga yang Hidup Secara Epifit

 

Bunga sudah lama berperan sebagai simbol ungkapan rasa kasih sayang antara sesama. Jenis bunga yang biasa digunakan dan lumrah untuk menyatakan rasa kasih sayang adalah bunga mawar. Kekhasan yang dimiliki oleh bunga mawar tersebut seperti  merangsang sisi romantis yang dimiliki oleh setiap manusia. Bunga mawar boleh jadi merupakan bunga paling banyak digemari.


Jenis bunga memang beragam. Tidak semua bunga memiliki harum yang menyenangkan. Ada juga beberapa jenis bunga yang justru indah hanya dari tampilan bentuknya saja. Salah satunya adalah anggrek.


Anggrek atau orchid dalam bahasa Inggris adalah jenis bunga yang memilliki aroma yang tidak begitu kuat, atau bahkan cenderung tidak ada. Nilai utama yang dimiliki anggrek adalah bentuk nya yang menarik. Anggrek juga memiliki warna beragam yang unik. Di setiap bunganya, anggrek memiliki perpaduan warna yang terkadang bisa lebih dari satu.


Anggrek merupakan bagian dari keluarga Orchidaceae. Sebuah tumbuhan monokotil yang rata-rata hidup menempel pada pohon tertentu. Di keluarganya, anggrek adalah jenis tanaman dengan jumlah spesies terbesar. Konon, jumlah spesies anggrek sebanyak dua kali jumlah spesies burung dan empat kali spesies mamalia. Anggrek masih satu keluarga dengan vanili.


Anggrek banyak tersebar di daerah tropis yang cenderung basah hingga wilayah sirkumpolar. Di daerah yang beriklim tropis, anggrek hidup secara epifit. Hidup secara epifit artinya menggantungkan hidupnya pada tanaman lain. Meskipun terdengar hampir sama dengan parasit, cara hidup epifit sama sekali berbeda dengan cara hidup parasit atau benalu.


Tumbuhan yang hidup dengan cara epifit dapat menghasilkan makanannya sendiri. Ia tidak mengganggu proses pertumbuhan dari tumbuhan yang ditumpanginya. Air yang dibutuhkannya didapatkan anggrek dari hujan, embun atau uap air. Unsur hara yang dibutuhkan oleh anggrek juga ia dapat tidak dari tumbuhan yang ditempelinya. Anggrek mendapatkan unsur hara dari batang atau sisa tumbuhan lain yang sudah busuk dan terurai.


Tanaman tipe epifit memang tidak mengambil cadangan makanan dari tumbuhan yang ditempelinya. Tetapi tanaman epifit kadang menghalangi asupan cahaya yang dibutuhkan tanaman yang ditumpanginya untuk hidup.


Sedangkan di daerah yang beriklim sedang, anggrek dapat hidup di tanah. Anggrek akan membentuk semacam umbi sebagai salah satu caranya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang cenderung dingin. Anggrek hanya memerlukan sedikit air untuk bisa bertahan hidup. Tapi, anggrek juga tidak dapat hidup jika harus berada di daerah yang memiliki iklim gurun.


Dalam pertumbuhannya, anggrek memerlukan cahaya matahari, tapi bukan cahaya matahari yang mengena langsung. Itulah sebabnya mengapa anggrek banyak ditemukan di tempat-tempat tersembunyi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.


Berdasarkan pertumbuhannya, anggrek dibedakan menjadi dua, yaitu simpodial dan monopodial.


Anggrek tipe ini secara bentuk tidak memiliki batang penopang utama. Bunga tumbuh dari ujung batang. Anak tanaman pun dapat menghasilkan bunga baru. Anggrek tipe simpodial contohnya adalah anggrek jenis dendrobium, cattleya, oncidium, dan cymbidium.


Kebalikan dari anggrek tipe simpodial, anggrek tipe monopodial hanya tumbuh pada ujung batang. Biasanya tumbuh lurus dengan bunga yang tumbuh di sisi bagian luar batang. Jenis anggrek seperti ini adalah anggrek vanda, arachnis, aranthera, phalaenopsis, dan renanthera.


View the original article here

Read More..

Jumat, 20 Januari 2012

Bunga Kertas, Membuat Taman Jadi Berkelas

 

Sekilas Bunga Kertas


Bunga kertas adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di Indonesia. Meski bukan merupakan tanaman asli, namun penggemarnya sangat banyak. Bunga yang punya nama lain Bougainville (baca: bugenvil) ini merupakan tanaman yang keindahan bunganya terletak pada warna dan kerimbunannya. Tumbuhnya juga secara bergerombol dengan daunnya yang berwarna hijau. Sementara bunganya ada yang berwarna merah, putih, kuning, pink dan lain-lain.


Meletakan Pohon Bunga Kertas di Taman


Bunga kertas adalah jenis tanaman yang tingginya bisa mencapai lima meter lebih, namun batangnya tidak besar dan tidak terlalu keras. Karena tumbuh secara bergerombol (seperti bambu), dan tidak bisa berdiri tegak (setengah merambat) maka kebanyakan orang lebih suka menanamnya di pinggir taman atau menempel pada tembok.


Namun selain di pinggir taman, ada pula yang meletakannya secara berjajar di depan taman atau rumah dengan tujuan untuk dijadikan pagar dan diatur sedemikian rupa agar tumbuhnya tidak terlalu tinggi. Ini tentu merupakan ide yang sangat menarik. Karena selain penghuni rumah, keindahan bunga kertas juga bisa dinikmati orang yang kebetulan sedang lewat atau berada di depan luar rumah.


Bila Anda ingin meletakkan bunga kertas di tengah taman juga tidak masalah. Yang perlu diperhatikan adalah, pohon bunga kertas harus diberi tiang sandaran agar tumbuhnya bisa menuju arah atas, bukan menjalar ke bawah.


Ada baiknya di bawah pohon bunga kertas ini diberi tanaman hias lain yang ukurannya lebih pendek. Tujuannya, agar batang bunga kertas yang kecil dan terkadang terlihat berantakan ini bisa tertutup sehingga tetap terlihat rapi.


Tanaman lain ini hendaknya dipilih yang warna bunganya tidak terlalu kontras dengan warna bunga kertas. Sehingga keindahan bunga kertas tetap terlihat sebagai mayoritas. Mungkin kalau bisa malah lebih baik jika dipilih tanaman hijau yang tidak mengeluarkan bunga. Misalnya daun pandan hias, atau jenis tanaman kecil yang ditata rapi dengan cara melingkar dan sebagainya.


Lalu bagaimana bila luas taman yang kita miliki tidak telalu luas? Ini juga bukan merupakan masalah besar, karena bunga kertas juga bisa ditanam di dalam pot. Bahkan, bagi yang kreatif, tanaman ini bisa dibentuk seperti pohon bonsai. Atau dengan cara lain yaitu dalam satu pot ditanam dua atau lebih dengan pohon bunga kertas yang warna bunganya berlainan, sehingga akan nampak ramai dan meriah.


Perawatan Bunga Kertas


Waktu melakukan penanaman, usahakan memilih tempat yang mudah terkena sinar matahari. Sebab, tanaman ini memang lebih suka berada di tempat yang terang, namun tidak terlalu panas. Selain itu, sinar matahari juga akan membuat tanaman ini bisa tumbuh subur dan daun serta bunganya cepat rimbun.


Karena merupakan tanaman yang daun dan bunganya selalu rimbun, maka bunga kertas dalam jangka waktu tertentu perlu dilakukan pemotongan pada beberapa  bagian batangnya. Tujuannya agar selalu terlihat rapi dan indah. Selain itu, pertumbuhannya juga bisa lebih mudah diatur dan dibentuk sesuai dengan selera kita. Pemotongan juga akan merangsang pertumbuhan bunga yang lebih banyak lagi.


Untuk masalah kebutuhan air, tanaman ini juga perlu disiram. Namun perhatikan, air yang digunakan tidak perlu terlalu banyak, karena bisa membuat batangnya mudah busuk dan menjadikannya mati. Bila ada hujan yang cukup deras dan sering, maka tanaman ini tidak perlu disirami lagi.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

Read More..

Senin, 16 Januari 2012

Percantik Rumah dengan Taman

 

Taman dibuat dengan tujuan sebagai area penyegaran. Taman identik dengan suasana yang damai, tenang, dan indah dipandang. Kita biasanya pergi ke taman untuk memperoleh suasana yang segar dan menenangkan. Pepohonan, bunga, bahkan air mancur yang ada di taman akan memberikan aura positif bagi pandangan, pendengaran, dan suasana hati kita.


Oleh karena itu, alangkah baiknya jika di rumah kita disediakan area khusus untuk taman. Bagi yang mempunyai pekarangan kecil, taman minimalis bisa menjadi pilihan Anda. Sebenarnya, taman tidak harus besar atau luas. Jika ditata dengan apik dan menarik, taman kecil pun bisa memenuhi kebutuhan kita akan penyegaran.


Letak taman pun tidak harus di depan atau di halaman belakang rumah. Di dalam atau tengah rumah pun kita bisa menciptakan suasana taman yang cantik. Berikut ini dapat Anda simak tips membuat dan menata taman di halaman rumah rumah Anda.


Gaya atau Tema Taman


Untuk memberikan “nuansa hijau” halaman rumah Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tema atau gaya taman yang Anda inginkan. Gaya minimalis, mediterania, atau lainnya, semuanya tergantung dari selera Anda.


Pemilihan Tanaman Hias


Setelah menentukan tema taman, langkah berikutnya adalah perhatikan letak jatuhnya sinar matahari di area taman. Beri tanda daerah tersebut karena di situlah tanaman keras perlu Anda tanam. Tanaman keras di sini maksudnya adalah tanaman keras yang membutuhkan sinar matahari langsung, seperti pohon buah-buahan atau tanaman hias berpohon keras, seperti cemara dan flamboyan.


Tanaman hias lain bisa ditambahkan untuk mempercantik taman. Tanaman lidah mertua atau sansiviera bisa menjadi alternatif pilihan tanaman hias Anda, karena tanaman tersebut berfungsi juga sebagai penyerap polusi udara.


Jika di halaman Anda ada area yang kurang terkena sinar matahari, Anda dapat memilih tanaman yang berkembang baik walaupun tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, seperti tanaman kelompok filodendron. Jika ingin tanaman yang merambat, Anda bisa memilih alamanda ataupun nona makan sirih.


Anda bisa memilih apakah tanaman hias akan ditanam di tanah atau dalam pot. Semuanya disesuaikan dengan jenis tanaman yang Anda pilih. Hanya saja, memilih menanam di tanah akan memberikan hasil yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri.


Penunjang Taman


Selain dengan pohon dan tanaman hias, taman Anda pun bisa dipercantik dengan tambahan ornamen lain, seperti lampu taman, kolam, dan air mancur. Jika Anda suka, patung pun bisa diletakkan di taman Anda. Selain itu, kursi taman dan ayunan bisa menambah aksen taman sehingga Anda akan betah berlama-lama berada di taman.


Namun, sebelum menambah ornamen penunjang tersebut, perhatikanlah luas area taman dan tata letaknya. Jangan sampai hal yang seharusnya mempercantik malah merusak tatanan taman Anda.


View the original article here

Read More..

Rabu, 11 Januari 2012

Mengenal Budidaya Bunga Anggrek

 

Budidaya bunga anggrek akhir-akhir ini banyak dilakukan oleh masyarakat. Tumbuhan yang secara alami numpang di tumbuhan yang lain ini, membuat proses pembudidayaannya sangat mudah karena termasuk pohon yang bandel dan tak mudah terserang penyakit.


Meski hidup secara epifit pada tumbuhan lain, bukan berarti tanaman anggrek tak bisa ditanam sendiri. Pohon anggrek bisa dibudidayakan dalam pot.


Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses budidaya bungaanggrek, yakni faktor kelembaban, sinar matahari, lingkungan, serta pemeliharaan seperti pengendalian OPT, penyiraman, dan juga pemupukan.


Secara umum, budiaya anggrek ini memerlukan temperatur 28  ° C dengan temperatur minimumnya 15°. Anggrek yang hidup di tanah biasanya lebih tahan panas dibandingkan dengan anggrek yang ditanam di pot. Temperatur tinggi bisa menyebabkan tanaman kekurangan air (dehidrasi) dan akan memperlambat pertumbuhannya.


Pola Pertumbuhan


Ada dua tipe tanaman anggrek yakni monopodial dan simpodial. Tipe monopodial dicirikan dari titik tumbuh yang ada di ujung batang, dengan pertumbuhan yang vertikal di satu batang. Contoh tipe ini misalnya Vanda sp, Arachnis sp, Phalaenopsis sp, dsb.


Sedangkan simpodial adalah tanaman anggrek yang tak mempunyai batang utama, bunga keluar dari ujung batang dan akan mengeluarkan bunga dari anak tanamannya. Contoh anggrek simpodial adalah Cattleya sp. Cymbidium sp, Oncidium sp, dsb.


Disamping itu, perlu diperhatikan juga dalam membudidayakan anggrek ini soal kelembaban. Pada dasarnya, kelembaban yang diperlukan antara 60-80%. Fungsi kelembaban untuk anggrek yakni demi menjaga tigkat penguapan yang terlau tinggi.


Habitat Anggrek


Hal yang juga patut diperhatikan adalah tempat hidup (habitat) yang sangat disukai oleh tanaman anggrek. Habitat anggrek dibedakan dalam empat kategori:

Anggrek jenis litofit, yakni jenis anggrek yang senangnya hidup dibatu-batuan, dan sangat tahan terhadap sorotan sinar matahari. Contohnya: Dendrobium phalaenopsis.Anggrek terestrial, yakni jenis anggrek yang biasanya hidup di tanah dan makanya membutuhkan sinar matahari yang memadai. Contohnya: Aranthera sp, Renanthera sp, Vanda sp, dsb.Anggrek epifit, yakni angrek yang tumbuhnya menumpang di tanaman lain namun tak merugikannya dan memerlukakan sinar matahari dalam jumlah yang cukup. Contohnya: Dendrobium, Oncidum, dsb.Anggrek saprofit,yakni anggrek yang sering tumbuh di tempat yang banyak mengandung humus, dan membutuhkan sedikit saja cahaya matahari. Contohnya: Goodyera sp, dsb.

Cara Pembudidayaan


Ada beberapa cara dalam budidaya bunga anggrek:


1. Pembibitan


Secara umum, untuk membudidayakan tamanan apapun ada dua cara yakni cara konvensional (alami) dan metode kultur. Nah, dalam pembudidayaan secara konvensional juga terbagi menjadi dua hal:

Secara vegetatif, dilakukan dengan cara pemecahan rumpun, seperti yang terjadi dengan Oncidium dan Dendrobium.Secara generatif, yakni dengan instrumen biji. Biji anggrek yang tak mempunyai endosperm, memaksa harus melakukan perkecambahan dengan bantuan jamur yang bersimbiosis dengan biji anggrek tersebut.


2. Persilangan


Kawin silang atau persilangan dalam budidaya bunga anggrek dimaksudkan untuk mendapatkan varietas baru, yang berbeda dari jenis dan bentuk anggrek yang ada sebelumnya.


View the original article here

Read More..

Minggu, 08 Januari 2012

Mempercantik Taman dengan Tanaman Bunga Kana

 

Bagi Anda yang senang bertanam tentu akan selalu berburu berbagai jenis tanaman hias yang cocok dan dapat dimanfaatkan untuk memperindah taman rumah.


Apalagi kalau jenis tanaman itu memiliki bentuk penampilannya yang indah maupun warna bunganya yang cantik. Salah satu jenis tanaman hias yang tak kalah menariknya untuk mempercantik taman rumah anda adalah tanaman bunga kana.


Tanaman ini termasuk dalam keluarga tanaman umbi-umbian dari famili cannacieae. Penampilan tanaman ini, terutama dari bentuk daunnya, mirip dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan jenis tanaman rimpang dalam orde  zingiberalis, seperti jahe, talas, merantas, ataupun pisang. Sedangkan bentuk bunganya terlihat seperti bunga lili yang indah meski bukan jenis lili sejati.


Selain itu, tanaman kana sebenarnya lebih merupakan hasil produk pertanian karena rimpangnya merupakan sumber pati yang cukup tinggi dan dapat menjadi sumber pangan alternatif. Di masyarakat, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan ganyong dan merupakan jenis canna edulis kerr.


Salah satu jenis kana yang diambil buah rimpangnya dimanfaatkan untuk membuat diversifikasi pangan. Apalagi kandungan gizi makanan ini setara dengan jenis umbi maupun kentang.


Perawatan Mudah


Untuk mempercantik taman rumah, kana yang dipilih adalah tanaman kana jenis hias. Ada beberapa jenis hias yang dapat dijadikan tanaman hias, seperti canna generalis, canna indica, canna hybrid, maupun jenis canna coccinae. Namun jenis yang sering dan lebih banyak dipilih orang adalah canna generalis.


Bunga kana jenis ini bentuknya cukup besar dengan corak warna yang cerah dan menyala memang sangat cocok untuk taman rumah. Jenis kana hias yang dipilih umumnya adalah bunga yang berwarna merah dan kuning. 


Tanaman hias ini termasuk jenis tanaman yang tidak sulit dalam perawatannya. Selain relatif dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan tahan menghadapi berbagai jenis cuaca, tanaman ini juga tidak membutuhkan perlakuan khusus.


Namun agar mendapatkan hasil yang optimal dengan penampilan yang menarik, tanaman ini lebih cocok tumbuh di daerah tropis dengan kelembaban yang cukup, serta sinar matahari yang optimal.


Indoor dan Outdoor


Tanaman kana jenis hias memiliki tinggi hingga mencapai sekitar 3 meter. Sedangkan daunnya berbentuk elips dengan ukuran yang cukup besar dengan lebar daun pada tumbuhan dewasa sekitar 20 cm dan panjang antara 0,6 hingga 1 meter.


Sedangkan bunganya agak lebar dengan warna yang cukup kontras dengan warna daunnya. Tak jarang bunga kana yang telah mekar dipotong untuk dimasukkan dalam vas bunga dan diletakkan dan digunakan sebagai penghias dalam ruangan (indoor).


Namun memperhatikan bentuk dan penampilan tanaman kana yang cukup besar, tanaman ini juga cocok untuk menghias taman rumah secara outdoor. Begitu juga untuk penempatannya bisa ditempatkan di belakang bunga hias lainnya yang umumnya lebih rendah.


Kita juga tidak perlu membuat tanah berkontur untuk tanaman bunga kana. Apalagi sifat tanaman ini yang bergerombol membuatnya terlihat kokoh namun cantik dan indah dipandang, dari jarak agak jauh sekalipun.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

Read More..

Rabu, 04 Januari 2012

Bunga Kantil, Eksotis dan Magis

 

Bunga kantil banyak dikenal masyarakat Indonesia, terutama bagi orang Jawa. Menurut warnanya, bunga ini terdiri dari dua jenis, yaitu putih dan kuning.


Meski ukuran bunganya kecil, namun ukuran pohonnya sangat besar dan berkayu keras. Daerah yang cocok untuk pertumbuhannya adalah daerah yang terbuka serta dapat terkena sinar matahari secara langsung. Sedang untuk pengembangbiakannya, kebanyakan saat ini lebih suka memakai sistem cangkok atau stek.


Bunga yang Eksotis


Bunga ini bila dipandang sekilas memang tidak nampak keistiewaannya. Bentuknya kecil dengan ukuran kelopak yang kurus dan lancip. Bila masih kuncup tampilannya seperti pensil yang habis diraut. Bila sudah mekar, bunganya juga tidak menunjukan sesuatu yang menarik hati.


Bunga kantil memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemarnya. Keistimewaan tersebut salah satunya terlatak pada baunya yang sangat khas sekali. Tidak terlalu menusuk hidung, namun jarak wanginya bisa mencapai radius beberapa meter.


Jadi bila kita dalam satu ruang terdapat bunga kantil satu atau dua saja yang sudah mekar, maka di dalam seluruh ruang tersebut akan tercium kesegaran bunga yang warnanya seperti gading gajah itu.


Tidak mengherankan, bila di Jawa setiap ada upacara tradisi pesta pengantin selalu menggunakan bunga kantil untuk menghias rambut dari pasangan pengantin, baik yang laki-laki dan perempuan. Demikian pula di Pulau Dewata Bali. Di sana bahkan bunga kantil dipakai untuk pewangi rambut dengan cara menyelipkannya di sela-sela rambut.


Bunga yang Magis


Dan selain untuk keperluan upacara tradisi, dalam kepercayaan Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia, bunga kantil juga sering dihubungkan dengan dunia gaib.


Banyak orang yang punya keyakinan, bahwa selain manusia bunga ini juga disukai oleh makluk halus sebangsa jin dan sebagainya. Ketika sedang menyelenggarakan upacara memanggil atau melakukan komunikasi dengan alam gaib, mereka menggunakan bunga kantil sebagai salah satu alat untuk membut sesaji persembahan.


Menanam Bunga Kantil di Taman


Karena ukurannya yang besar, maka tempat paling bagus untuk menanam bunga kantil adalah taman terbuka yang ukurannya juga cukup luas. Namun bila lahan yang ada ternyata cukup terbatas, bisa memakai cara lain, yaitu menggunakan pot yang ukurannya cukup besar.


Bila ingin di tanam secara langsung di tanah, maka ketika masih dalam pertumbuhan sebaiknya pada sekeliling pohon kantil diberi tiang penyangga dari bambu atau kayu. Tujuannya agar batang utamanya tidak mudah patah bila terkena angin.


Bila di tanam di dalam pot, selain memilih ukuran pot yang besar, sebaiknya rajin memotong akar, dahan dan batangnya. Karena bila pertumbuhannya tidak dikendalikan, pot bisa pecah karena tidak muat atau kuat menahan beban. Bayangkan saja, bila ditanam di tanah atau lahan terbuka, pohon ini tingginya bisa mencapai sepuluh meter lebih. Selain itu pohon kantil di dalam pot juga harus rajin disirami dengan air.


Sedangkan bila di tanam di taman terbuka, bila masih kecil juga harus rajin diberi air, minimal dua kali sehari pagi dan sore. Namun bila sudah besar, pohon bunga kantil tidak perlu disirami lagi, karena sudah bisa mencari sumber makanan sendiri. Karena daunnya banyak dan rimbun, pohon bunga kantil jgua sangat cocok untuk peneduh dan penyejuk taman.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

Read More..