Kamis, 09 Februari 2012

Bunga Kamboja: Manfaat Farmakologi

Your ADS

 

Bunga Kamboja (Plumeria acuminate) di Jawa dikenal sebagai bunga kuburan, karena biasanya di tanam di daerah pekuburan sebagai pelindung kuburan.


Tanaman ini bisa tumbuh dengan mudah, tidak memerlukan perawatan khusus dan daunnya tidak cepat meranggas.Bunga kamboja di daerah Bali dikenal dengan sebutan bunga jepun.


Bagi masyarakat Bali bunga ini memiliki nilai magis yang kuat, sehingga banyak digunakan dalam upacara keagamaan terutama untuk upacara persembahyangan dalam tradisi Hindu Bali. Selain itu tanaman bunga kamboja juga memiliki manfaat farmakologi yang sangat beragam.


Perbanyakan Tanaman


Memperbanyak tanaman bunga kamboja bisa dilakukan baik secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan stek ataupun cangkok batang. Sedangkan secara generatif dilakukan dengan biji buah kamboja kering yang disemaikan pada media tanam.


Perawatan


Bunga kamboja tidak memerlukan perawatan khusus dalam pertumbuhannya. Namun secara umum agar pertumbuhan tanaman bunga kamboja berlangsung baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

Tanaman bunga kamboja tidak menyukai lingkungan yang kaya air. Karena lingkungan yang terlalu lembab bisa menyebabkan akar dan batang kamboja menjadi busuk.Membutuhkan sinar matahari yang cukup. Tanaman kamboja yang ternaungi atau tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup tidak akan berbunga.Perlindungan akar, batang dan daun dari hama dapat dilakukan dengan penyemprotan rutin dua minggu sekali dengan racun hama.Sebaiknya dilakukan pemupukan secara teratur agar tanaman tumbuh dengan baik dan rajin berbunga. Pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk organik maupun pupuk kimia.Menjaga kadar air tanah agar tetap dalam kondisi seimbang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh sehat dan dahan baru tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan bunga yang lebih semarak.

Manfaat Farmakologi


Tanaman bunga kamboja memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Diketahui bahwa hampir semua bagian tanaman kamboja bermanfaat bagi penyembuhan.


Kandungan senyawa kimia dalam batang dan daun kamboja yang sudah terindentifikasi diantaranya yaitu fulvoplumierin, geraniol, sintronelol, farmnesol dan fenil alchohol.


Manfaat farmakologi tanaman bunga kamboja yang sudah diketahui diantaranya:


1.    Bunga kamboja yang diseduh bersama teh atau tanpa teh dipercaya bermanfaat memberikan efek adem, sejuk dan baik bagi pencernaan. Sehingga teh bunga kamboja ini sangat baik dikonsumsi secara rutin bagi seseorang yang ingin sehat secara alami.


2.    Bunga kamboja segar yang dimasak sebagai pelengkap sayuran memberikan cita rasa sedap, memberikan efek terapi dan bermanfaat bagi kesehatan.


3.    Getah bunga kamboja bermanfaat sebagai antibiotik.


4.    Daun bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai obat bisul. Cara pemakaian; daun kamboja yang masih muda dan segar  dipanaskan diatas api sampai layu, kemudian olesi dengan sedikit minyak zaitun. Selanjutnya daun tersebut ditempelkan pada bisul selagi masih panas. Ulangi hingga bisul mengempes.


5.    Sementara itu akar dan batangnya dipercaya bisa mengatasi kaki bengkak dan tumit pecah-pecah. Caranya; akar dan daun bunga kamboja direbus hingga mendidih, kemudian tambahkan garam mineral secukupnya. Gunakan air rebusan tersebut untuk merendam kaki dua kali sehari.


View the original article here

Your ADS