Sabtu, 10 Desember 2011

Mengenal Bunga Kamboja dan Khasiatnya

Your ADS

 

Bunga kamboja memiliki bentuk dan warna menarik yang bisa memanjakan mata. Meski namanya “kamboja”, namun bukan berarti berasal dari negara Kamboja.


Sesungguhnya tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Ditemukan oleh Charles Plumier (1646-1706), seorang botanis dari Prancis, tidak salah jika kamboja memiliki nama latin seperti nama belakang si penemu, “Plumier”.


Famili Kamboja


Bunga kamboja yang berasal dari tanaman kamboja menyebar ke Indonesia tanpa ada referensi pasti kapan tepatnya. Tanaman ini banyak tersebar di Indonesia melalui Belanda, yang sempat lama menjajah negeri ini selama 3,5 abad.


Meski bukan dari Indonesa asli, ternyata Indonesia memiliki varietas kamboja asli: yakni jenis kamboja yang memiliki bunga berwarna putih dan bagian dalamnya yang berwarna kuning. Dengan ukuran bunga yang relatif kecil dan kelopak yang tidak membuka secara penuh ketika mekar.


Bunga kamboja ini banyak ditemukan di daerah Jawa dan Bali. Selanjutnya, para pakar tumbuhan (botan) membagi kamboja ke dalam empat spesies : plumeria pudeca, plumeria rubra, plumeria obtusa, dan plumeria acutifolia.


Diluar keempat spesies tadi, ada jenis rubra tricolor yang merupakan hasil persilangan. Hasil silangan ini memiliki bentuk bunga yang berbeda dengan yang tidak disilangkan, yakni lebih bervariasi dan memiliki kelopak yang besar.


Sifat dan Karakteristik


Bunga kamboja begitu eksotik dan menarik. Makanya, wajar apabila tumbuhan ini banyak digunakan sebagai hiasan taman, halaman kantor, area berkumpulnya masyarakat, atau bahkan penyejuk halaman rumah Anda.


Secara keseluruhan, kamboja memiliki bentuk batang yang sangat artistik dan dekoratif dengan paduan bunga yang tak kalah menawan. Pohon kamboja hampir sama dengan kaktus, dimana termasuk famili sekulen yang seringkali kekurangan air.


Tumbuhan kamboja bisa hidup sampai usia puluhan tahun dengan tinggi menjulang hingga 7-10 meter. Daunnya memiliki warna hijau dan uratnya yang keluar terlihat. Bisa dikatakan, bunga kamboja mekar sepanjag tahun. Malah, pada kondisi dan bulan-bulan tertentu bunganya akan mekar lebih banyak.


Mudah Memperbanyak Diri


Bisa dikata, sangat gampang untuk mengembangbiakkan tumbuhan kamboja. Yaitu hanya dilakukan dengan stek batang atau penyemaian biji. Sifatnya yang “bandel” membuat kamboja bisa hidup di sembarang tempat, dataran tinggi atau rendah.


Kamboja menyukai sinar matahari. Jika Anda mempunyai tanaman ini, sebaiknya tempatkanlah di area terbuka yang gampang terkena sinar matahari.


Selain ditanam di tempat luas dan terbuka, kamboja juga bisa hidup di dalam pot. Tapi, yang perlu diperhatikan harus disimpan di pot yang terbuat dari semen, jangan pot yang terbuat dari plastik, dimana bersifat lembab dan tidak memiliki sistem drainase yang baik.


Manfaat Kamboja


Banyak manfaat yang bisa diambil dari berbagai elemen tubuh kamboja, termasuk bagian bunganya. Apa saja? Anda tahu getah putih yang bisanya terdapat di sekujur tubuh kamboja? Nah, getah ini bisa dimanfatkan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri.


Selain itu, si bunga kemboja yang cantik juga bisa digunakan untuk obat penurun panas, melancarkan buang air besar, serta pereda batuk. Jadi, tanamlah pohon kamboja di sekitar rumah atau kebun Anda karena selain bunganya indah juga banyak menyimpan manfaat.


View the original article here

Your ADS