Rabu, 04 Januari 2012

Bunga Kantil, Eksotis dan Magis

Your ADS

 

Bunga kantil banyak dikenal masyarakat Indonesia, terutama bagi orang Jawa. Menurut warnanya, bunga ini terdiri dari dua jenis, yaitu putih dan kuning.


Meski ukuran bunganya kecil, namun ukuran pohonnya sangat besar dan berkayu keras. Daerah yang cocok untuk pertumbuhannya adalah daerah yang terbuka serta dapat terkena sinar matahari secara langsung. Sedang untuk pengembangbiakannya, kebanyakan saat ini lebih suka memakai sistem cangkok atau stek.


Bunga yang Eksotis


Bunga ini bila dipandang sekilas memang tidak nampak keistiewaannya. Bentuknya kecil dengan ukuran kelopak yang kurus dan lancip. Bila masih kuncup tampilannya seperti pensil yang habis diraut. Bila sudah mekar, bunganya juga tidak menunjukan sesuatu yang menarik hati.


Bunga kantil memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemarnya. Keistimewaan tersebut salah satunya terlatak pada baunya yang sangat khas sekali. Tidak terlalu menusuk hidung, namun jarak wanginya bisa mencapai radius beberapa meter.


Jadi bila kita dalam satu ruang terdapat bunga kantil satu atau dua saja yang sudah mekar, maka di dalam seluruh ruang tersebut akan tercium kesegaran bunga yang warnanya seperti gading gajah itu.


Tidak mengherankan, bila di Jawa setiap ada upacara tradisi pesta pengantin selalu menggunakan bunga kantil untuk menghias rambut dari pasangan pengantin, baik yang laki-laki dan perempuan. Demikian pula di Pulau Dewata Bali. Di sana bahkan bunga kantil dipakai untuk pewangi rambut dengan cara menyelipkannya di sela-sela rambut.


Bunga yang Magis


Dan selain untuk keperluan upacara tradisi, dalam kepercayaan Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia, bunga kantil juga sering dihubungkan dengan dunia gaib.


Banyak orang yang punya keyakinan, bahwa selain manusia bunga ini juga disukai oleh makluk halus sebangsa jin dan sebagainya. Ketika sedang menyelenggarakan upacara memanggil atau melakukan komunikasi dengan alam gaib, mereka menggunakan bunga kantil sebagai salah satu alat untuk membut sesaji persembahan.


Menanam Bunga Kantil di Taman


Karena ukurannya yang besar, maka tempat paling bagus untuk menanam bunga kantil adalah taman terbuka yang ukurannya juga cukup luas. Namun bila lahan yang ada ternyata cukup terbatas, bisa memakai cara lain, yaitu menggunakan pot yang ukurannya cukup besar.


Bila ingin di tanam secara langsung di tanah, maka ketika masih dalam pertumbuhan sebaiknya pada sekeliling pohon kantil diberi tiang penyangga dari bambu atau kayu. Tujuannya agar batang utamanya tidak mudah patah bila terkena angin.


Bila di tanam di dalam pot, selain memilih ukuran pot yang besar, sebaiknya rajin memotong akar, dahan dan batangnya. Karena bila pertumbuhannya tidak dikendalikan, pot bisa pecah karena tidak muat atau kuat menahan beban. Bayangkan saja, bila ditanam di tanah atau lahan terbuka, pohon ini tingginya bisa mencapai sepuluh meter lebih. Selain itu pohon kantil di dalam pot juga harus rajin disirami dengan air.


Sedangkan bila di tanam di taman terbuka, bila masih kecil juga harus rajin diberi air, minimal dua kali sehari pagi dan sore. Namun bila sudah besar, pohon bunga kantil tidak perlu disirami lagi, karena sudah bisa mencari sumber makanan sendiri. Karena daunnya banyak dan rimbun, pohon bunga kantil jgua sangat cocok untuk peneduh dan penyejuk taman.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

Your ADS